Perasaan marah ni datang menerpa bila Along call beritahu yang our senior marahkan saya dan mengatakan saya ini KuRaNg AjAr... Please Take Note! Sejak pertama kali menghirup udara di atas bumiNYA ini, saya belum pernah buat sesuatu yang boleh diklasifikasikan sebagai KuRaNg AjAr... Tak tahu pulak saya kalau2 ADA tapi tak berterus terang dengan saya... Sebolehnya saya cuba lakukan apapun supaya tiada yang kategorikan saya sebagai yang tersebut...
Teringat pula kata-kata ex-bos saya yang dulu... Melayu ni kalau tak puas hati pada apa-apa, lebih suka diam dan akan membuatkan diorang bercakap-cakap di belakang kita... Nah! Dah terbukti pun. Lain pula halnya dengan bangsa lain eg; Indian, Chinese, English... Mereka ini akan terus terang tanpa selindung apa-apa... Terpulang pada kita sebagai penerima kritikan mereka.
Yang membuatkan saya lebih bengang tu pulak bila mereka yang mengatakan saya sebagai KuRaNg AjAr ini pulak tak mahu berterus terang (directly) bercakap dengan saya terus. Ini tidak, mereka telefon pula untuk mengadu dengan pihak tengah atau lebih mudah berkata sebagai OrAnG kEtIgA... Saya sangat bimbang sebab apa yang mereka cakap dan adukan kepada yang tengah ini dan sampaikan pula kepada supervisor saya akan bercanggah. Dan ini akan menyebabkan timbulnya pertengkaran dan pergaduhan dalaman. Kita di HQ ini selalu sahaja dipersalahkan...
Hanya disebabkan saya berterus terang pun menjadi masalah? Lebih baik saya berterus terang dari menipu, bukan? Tak dapat apa-apa faedah pun kalau menipu... Mungkin akan membuatkan orang lain tidak akan mempercayai saya lagi... Saya tak mahu berlaku begitu...
Sebenarnya ianya berkaitan dengan awal minggu ini... Bila senior di cawangan iTu (yang marahkan saya itulah), meminta ubat yang memang dah tak ada lagi di tempat kami. Ada pun hanya beberapa botol kecil (*** Eyedrops)... Lastly, dia minta saya sampaikan pada Fadhil untuk bercakap dengannya. Nada saya bercakap sama seperti biasa malah gembira je. Tak tahulah saya penerimaannya bagaimana? Mereka masih lagi ingat dan pk kami sorokkan ubat-ubatan dan tidak mahu berikan pada mereka. Sekarang ini, kami adalah mangsa ketidakpuashatian mereka. Saya tak tahu apalagi yang perlu kami lakukan untuk memuaskan hati dan perasaan mereka. Kata oRaNg TeNgAh mereka harapkan saya berkata begini "Sekejap ye, saya tengokkan ubat tu"...
Bayangkan, kalau ubat itu dah tentu-tentu memang tiada stok depan mata dan berpura-pura (sedangkan mereka tidak nampak pun) untuk mencari dengan harapan ubat itu ada untuk disampaikan pada mereka... Adakah mereka terima dengan perasaan yang suka? Saya yakin mereka akan lebih marah dan mengatakan ini "Lainkali kalau tak ada, beritahulah terus"... So? Kesimpulannya apa pula? Pening saya dan yang lain memikirkannya... Kami ni manusia biasa dan tak mampu hendak memenuhi semua kehendak dan tuntutan mereka sepenuhnya. sekadar yang boleh sajalah...
Memang hendak menguji kesabaran kami nampaknya. Cadangan yang kami memang nak ajukan pada Pengarah Baru ---> Hantar sahaja setiap cawangan itu seorang Pharmacist untuk mengambil tempahan ubat-ubatan untuk tidak menimbulkan rasa tak puas hati pada kami... Dah habis berikan ubat-ubat yang ada pun masih nak marah lagi... So, Dr. tolong dengar dan teliti cadangan kami ye? Fahamkan keadaan kami di sini... Dan tak perlulah Fadhil selalu untuk ke cawangan-cawangan dan menghantar bekalan-bekalan ubat...
p/s: Aghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!
Labels
- Al-Fatihah (1)
- Anugerah (3)
- Bengang (2)
- Berita Gembira (7)
- Berita Sedih (2)
- Cerita (1)
- Hadiah (8)
- Hari Lahir (2)
- Kasihan (1)
- Kejutan (1)
- Kenangan (6)
- Malas (1)
- Marah (1)
- Memori (5)
- Pengajaran (1)
- Penghargaan (1)
- Perkahwinan (2)
- Rindu (1)
- Sakit Hati (3)
- Syukur (2)
- Tahniah (6)
- Takziah (1)
- Terima Kasih (2)
- Umum (14)
Labels
- Al-Fatihah (1)
- Anugerah (3)
- Bengang (2)
- Berita Gembira (7)
- Berita Sedih (2)
- Cerita (1)
- Hadiah (8)
- Hari Lahir (2)
- Kasihan (1)
- Kejutan (1)
- Kenangan (6)
- Malas (1)
- Marah (1)
- Memori (5)
- Pengajaran (1)
- Penghargaan (1)
- Perkahwinan (2)
- Rindu (1)
- Sakit Hati (3)
- Syukur (2)
- Tahniah (6)
- Takziah (1)
- Terima Kasih (2)
- Umum (14)
Labels
- Al-Fatihah (1)
- Anugerah (3)
- Bengang (2)
- Berita Gembira (7)
- Berita Sedih (2)
- Cerita (1)
- Hadiah (8)
- Hari Lahir (2)
- Kasihan (1)
- Kejutan (1)
- Kenangan (6)
- Malas (1)
- Marah (1)
- Memori (5)
- Pengajaran (1)
- Penghargaan (1)
- Perkahwinan (2)
- Rindu (1)
- Sakit Hati (3)
- Syukur (2)
- Tahniah (6)
- Takziah (1)
- Terima Kasih (2)
- Umum (14)
2 ulasan:
.:: banyakkan bersabar je la dayah.. :D
miss nad--> insyaAllah dayah masih boleh sabar...tu la, derang tak keje kat hq mana nak tau tu semua, tau ubat ade jek...
Catat Ulasan